Wednesday, November 18, 2009

AURA or CAKRA



AURA sendiri berasal dari bahasa Yunani

Aura adalah medan energi yang mengandung energi sinar (energi elektromagnetik) atau biogetic ray bersifat multidimensional yang menyelubungi tubuh manusia (Bioplasmik) dan makhluk lainnya.
Aura membentuk karakter 'emosional' seseorang.
Aliran energi aura disuplai oleh cakra, sedangkan cakra mengumpulkan energi dari medan energi alam atau energi Ilahi. Jadi warna aura bisa dipengaruhi dari dalam dan lingkungan luar tubuhnya.

Cakra inilah yang mengeluarkan warna-warna yang tadi kita sebut aura. Manifestasinya muncul dalam banyak warna, ada kuning, hijau, biru, violet, merah, dan lain sebagainya. Seperti pelangi. Perpaduan warna pun banyak ditemukan.


Pada orang yang sudah meninggal jelas energi ini hilang, sebab energi ini merupakan energi kehidupan. Ada eksperimen menggunakan mesin penditeksi energi aura pada orang yang meninggal mendadak karena kecelakaan, ternyata ketika baru saja menghembuskan napas terakhirnya, energinya masih ada tetapi sejalan dengan waktu memudar dan akhirnya hilang sama sekali.

Alat Pendeteksi Aura

Ilmu pengetahuan modern saat ini memiliki kemampuan untuk membuktikan adanya medan energi manusia sebagai gelombang elektromagnetik tubuh yang dikenal dengan sebutan aura ini.

Mesin aura ditemukan pada tahun 1935 oleh peneliti Rusia bernama S. Kirlian melalui risetnya berhasil mengukur dan memotret sinar energi ini. Tetapi mesin generasi pertama itu baru bisa mengukur dan membuktikan energi sinar elektromagnetik tubuh sebatas pada jari tangan dan kaki saja, itupun baru dapat melihat medan energi berwarna putih, yaitu aura eterik.

Seorang ilmuan Prancis, Guy Coggins berhasil mengembangkan mesin berteknologi yang lebih maju pada tahun 1987 dan diperkenalkan pada dunia dengan sebutan progen aura dengan teknik memadukan foto polaroid. Dengan mesin tersebut kita bisa melihat sinar elektromagnetik tubuh dalam bentuk sebuah foto yang berdasarkan warna yang terekam di dalamnya. Hasilnya adalah warna-warna aura tubuh yang didasarkan pada emosi, yaitu foto aura emotional body.

Pada tahun 1998, Fisslinger, ilmuan Jerman meluncurkan sebuah alat yang sangat mengagumkan dan banyak manfaatnya untuk umat manusia terutama kesehatan fisik yang sakit disebabkan psikis. Alat itu disebut Aura Video System (AVS).

Alat ini mampu menampilkan medan aura secara dinamis dan hidup di layar komputer sehingga bisa kita pantau vibrasi sinar elektromagnetik tubuh secara langsung dan jelas seperti mesin USG (ultrasonografi). Mesin ini juga bisa mendeteksi kesehatan organ-organ fisik seseorang berdasarkan auranya.
Alat tersebut bahkan mampu mendeteksi dan memperlihatkan pintu-pintu energi yang membentuk energi AURA seseorang, yaitu cakra (bahasa Sansekerta).

Setiap orang mempunyai frekuensi khasnya sendiri sehingga kekuatan dan intensitas medan energi ini, tiap orang berbeda tidak ada yang sama persis walaupun bisa terjadi kemiripan yang nyaris sempurna.

Mesin Aura Video Station, sangat membantu untuk mendeteksi kesehatan seseorang yang tidak terdeteksi secara medis. Maka banyak psikolog maupun psikater, saat ini memakai jasa pemeriksaan medan energi ini untuk penyembuhan pasien-pasiennya yang menderita penyakit psikosomatik.

Ketika ketidakberesan di tubuh bioplasmik ini terdeteksi, misalnya energinya kotor atau sangat tipis. Bisa juga terlihat gangguan dari energi lain. Maka penting untuk segera melakukan antisipasi pencegahan, sebelum keluhan pada fisik dirasakan.

Ciri Aura Yang Sehat

Sesuai dengan artinya, maka orang yang mempunyai medan AURA yang sehat, senantiasa berada dalam kondisi yang "riang" dan lebih bersifat dinamis serta menjadi pribadi yang lebih menyenangkan, sehingga pesona dirinya memancarkan keindahannya tersendiri. Sejalan dengan itu banyak cara dilakukan untuk mempunyai sinar energi AURA yang bisa memberi kewibawaan dan pesona diri ini.

Energi AURA sangat tergantung dengan kondisi batin seseorang, stress berkepanjangan mampu merusak medan energi ini, sehingga merugikan diri sendiri, sebab dalam kondisi AURA yang tidak sehat, maka kita kehilangan energi pelindung yang bertindak seperti perisai yang membentengi diri kita dari energi-energi negatif dari lingkaran AURA kita.

Kita lihat bagaimana interaksi medan aura dalam kehidupan kita. Beberapa medan energi dibangkitkan dalam tubuh dan medan energi lainnya yang diterima dari luar tubuh. Kemudian, keduanya bersatu dan diubah di dalam tubuh. Ini proses alami antara satu medan energi dengan medan energi lainnya. Interaksi tersebut dapat dianggap sebagai osmosis alami antara energi Anda dengan energi yang ada di sekitar Anda.

Anda memancarkan dan menyerap energi dari orang lain, makhluk hidup lain, pepohonan, dan bumi tempat Anda berpijak, serta udara yang Anda hirup. Nah dengan siklus demikian, kita bisa mengambil hikmah betapa pentingnya seseorang menyehatkan dan menguatkan tubuh Bioplasmiknya, yaitu medan energi AURA sendiri.

Apabila frekuensi aura Anda berdekatan dengan frekuensi aura orang lain maka akan terjadi kesesuaian alami. Anda mungkin lebih cepat dekat dan gampang cocok dengan orang tersebut. Di sisi lain, ada orang yang frekuensi auranya sangat jauh berbeda dengan aura Anda sehingga dapat menyebabkan rasa tidak suka tanpa alasan dengan orang tersebut.

ADA orang yang cantik, ganteng penampilannya tapi kok tidak suka saja kita melihat dia. Bagaimana ini terjadi? Itulah yang disebut aura. Demikian pula kalau kita dekat dengan seseorang, ngomong-ngomong dengan orang itu, tapi tidak tahan lama. Ini namanya aura juga. Disadari atau tidak, telah terjadi transfer aura (baca: manifestasi dari warna tubuh).

Dalam kondisi yang sehat, aura berbentuk elips yang jelas, tepian padat dengan warna cerah. Sedangkan pada orang stres, AURA yang terlihat secara waskita maupun melalui mesin AVS tampak berkilat-kilat dengan perubahan warna-warni yang cepat bahkan kadang menghilang dalam seper-sekian detik.

Pada orang yang cemas dan sakit akan terlihat warna aura atau cakra yang memudar, warna tidak cerah, dan energi tipis. Warna AURA mempunyai tingkatan getaran sendiri. Setiap warna mencerminkan segi positif dan negatif. Kesimpulannya kita tidak menilai kepribadiannya lebih rendah berdasar tingkatan warna AURA.

Singkatnya, medan aura yang berwarna apa pun bisa dikatakan baik/ sehat kalau berwarna cerah (bersih), bentuknya elips dengan tepian jelas, dan padat. Selain mencerminkan kesehatan fisik seseorang, AURA juga dapat mencerminkan karakter seseorang.


RED
Lebih atletis, positif, objektif, membumi, dan personal in nature. Merah juga mengeks¬presikan kemarahan, kemauan (terlalu) kuat untuk sukses, dan energi tak seimbang antara cinta-seksualitas. Warna kundalini ini turut menunjukkan kemampuan leadership, keinginan to-do-it-yourself, kreativitas, loyalitas, berani berkorban, murah hati dan pecinta kebenaran.

ORANGE
Warna aura campuran merah dan kuning ini menandakan kepercayaan diri, intelektualitas, kreativitas, dan bakat seseorang sebagai magnetic healer. Juga toleransi dan kecintaannya pada keluarga, teman-teman dan kemampuan memecahkan masalah (peacemaker). Negatifnya, sedikit kemalasan, seksualitas yang agresif dan kesadaran diri yang cenderung merusak.

YELLOW
Bila tampak beserta warna merah dan oranye, menunjukkan pribadi intelek dengan kelakuan yang positif dan konstruktif, atau malah sebaliknya. Warna kuning keemasan biasanya adalah warnanya filsuf, guru spiritual. Kalau dicampur warna coklat, abu-abu atau hitam, cenderung menggunakan black magic. Bila berbaur biru, anda biasanya takut ditolak.

GREEN
Warna yang katanya favorit Sang Esa ini berarti adanya keharmonisan, keseimbangan antara material dan spiritual. Pribadi simpatik, sensitif, tulus, suka menolong, kuat, tidak mendominasi, insting bisnis yang kuat. Hijau dengan biru menunjukkan pribadi ha¬ngat dan dapat dipercaya. Hijau merah butuh untuk dicintai, hijau oranye berarti anda hi¬dup di masa lalu.

BLUE
Simbol ketenangan dan kedamaian, warna spritualitas, kreativitas dan musik. Mencari kebenaran dalam segalanya, pemalu, dan pendiam. Mengindikasikan pribadi melankolis, keinginan untuk menjadi martir. Biru de¬ngan oranye mungkin tidak menyukai makanan. Hijau dan biru: very cool. Biru dan indigo dapat menyembuhkan lewat suara.

INDIGO
Warna biru dengan sedikit warna merah be¬ning ini menunjukkan seseorang yang de¬ngan jujur mencari kebenaran spiritual.

VIOLET
Biru yang dikombinasikan dengan rose pink menunjukkan spiritualitas dan cinta diri. Bisa menyebabkan efek depresi dan melankolis, jadi gunakan warna ini dengan baik.

BROWN
Biasanya merupakan gabungan dan dampak dari warna lainnya: antara merah, oranye, kuning, hijau, dan biru. Namun tidak pernah membiaskan warna indigo, violet atau putih.

BLACK
Hitam pekat menunjukkan tingkat kejahatan. Dalam aura, kelabu dan warna degradasi dari unsur warna hitam, dinilai sebagai sesuatu yang negatif. Namun dalam teori Barat merupakan warna netral.

WHITE
Warna yang sempurna, warna terang, warna keseimbangan. Warna ini biasanya dimiliki setiap orang. Bila mendominasi aura artinya seseorang dilin¬dungi Sang Esa (dari ketakutan dan kemarahan) dan dikelilingi cinta.


Melihat Aura Dengan Mata Telanjang

Sinar elektromagnetik tubuh bisa dilihat oleh orang yang berbakat dan
mempunyai kemampuan indra keenam atau ESP (extra sensory perception) yang sudah berkembang. Karena sinar aura ini berada empat oktaf dibawah kemampuan kasat mata. Penglihatan biasa hanya mampu melihat warna pelangi, warna ungu sampai merah. Sedangkan aura berupa sinar energi dari badan halus berada di bawah warna merah termasuk FIR (far infra red ray).

Tapi, setiap orang bisa melihat warna aura diri sendiri maupun orang lain, dengan melatih diri untuk berkonsentrasi. Meditasi menuju perkenalan terhadap aura, bisa dilakukan sendiri di rumah. Teknik dasarnya begini: di depan cermin, dengan latar belakang tubuh kita, dengan warna netral (tidak ada warna-warni yang terlalu mencolok), 45 senti di depan cermin, lihatlah sekitar bahu, telinga, kepala. Perhatikan dengan konsentrasi santai, fokus. Pada akhirnya anda akan menemukan warna-warna, sampai kesempurnaan warna itu tadi.

Menyehatkan AURA (Aura Healing)

Ternyata warna aura bisa disejajarkan, diarahkan, ditransfer. Seketika, seseorang bisa cantik, sehat, bahkan sembuh dari beragam jenis penyakit yang diderita. Tergantung apa permintaannya.

Beragam warna aura ini ada yang baik dan tak baiknya-maknanya relatif, tergantung teori yang digunakan-dari China, India ataupun Barat. Sama seperti manusia, pastinya ada yang perilakunya negatif, positif atau kombinasi di antara keduanya. Kabar baiknya, beraneka warna yang timbul ini bisa diarahkan, disejajarkan dengan konsep pelatihan (=terapi quantum). Bahkan kita bisa mengondisikan setiap saat, bagaimana warna aura yang kita inginkan. Ini dia inti konsep healing with (human) aura atau yang kini ngetop dengan sebutan aura healing.

Jangan kaget kalau anda melihat orang yang loyo, sakit, tiba-tiba jadi fit (bahkan cantik!), saat treatment aura healing. Ini bukan sulap, bukan pula sihir. Aura bisa diatur sedemikian rupa sampai membentuk inner beauty. Untuk pemula, mesti ada bimbi¬ngan instuktur terlatih tentunya, yang pada saat itu dalam kondisi kesehatan prima.

Konsepnya sekilas mirip-mirip prana (=mengarahkan chi). Bedanya, yang bersangkutan juga perlu melakukan gerakan-gerakan tertentu, meditasi juga, untuk memadukan kondisi kognitif, afektif, dan psikomotorik agar bisa matching. Itulah tugas instruktur, mengarahkan emosi kliennya supaya stabil, good looking, sembuh dari penyakit (AIDS sekalipun!).

Anda tidak akan dibebani (tidak ada mantra yang mesti dihafalkan), namun harus tetap senyum, rileks, agar konsep penenangan pikiran, hati dan gerak bisa sejalan. Bisa berhasil mengubah warna aura sampai yang diinginkan. Bisa jadi warna yang diinginkan menampilkan pribadi yang lebih optimis, kreatif. Atau warna yang berhubungan dengan seni ingin dikurangi.

Bagi yang tengah mencari jodoh, warna yang berhubungan dengan percintaan yang ditingkatkan. Bisa jadi bagi yang tidak punya wibawa, ingin warna yang relevan karena ia membutuhkannya segera. Seperti pelukis, tergantung bagaimana kita bisa mencampur warna-warni itu dengan serasi, inilah yang dilakukan dalam menyembuhkan diri sendiri lewat aura healing.

Namun berhati-hatilah untuk memelihara aura baik yang telah tercipta, mengingat warna ini bisa berubah-ubah. Tergantung apa yang kita konsumsi, apa yang kita pikirkan dan apa yang kita lakukan. Bahan-bahan non alami seperti monosodium glutamate, pemanis dan pewarna buatan, pelezat (vetsin), produk instan, dsb. bisa merusak aura-mengubah degradasi warna pada tiga pelapisan di tubuh kita tadi.

Aura yang timbul dari perasaan dendam, tentunya berbeda dengan kondisi romantis. Di sinilah pentingnya mengatur tingkat emosional, tingkat kesadaran, yang pada tingkat keparipurnaan hanya 30% (selebihnya malah berada pada ambang bawah sadar). Di sinilah pentingnya emosi yang diarahkan pada saat tepat, sampai adanya korelasi antara cantik dari dalam dengan penampilan luar (=wajah dan bentuk tubuh), hingga orang yang melihat menjadi nyaman.

Menyehatkan AURA yang paling manjur adalah berpikir positif, kondisikan diri selalu bersikap riang/ bahagia, bisa juga menjalankan pelbagai meditasi yang bersifat memberi ketenangan, penyembuhan dengan cara Autohipnosis, Prana, Reiki, mandi air garam, penggunaan aromaterapi.

Some Practices (10-15 minutes)
*
Berdiri di bawah air terjun atau shower.
*
Sabuni tubuh anda dengan salt bath.
*
Gunakan jari-jari tangan sebagai ‘sisir'. ‘Sisirlah' sekeliling seluruh badan anda, dari kepala hingga jari kaki. Sebelumnya, bersih¬kan tangan anda dengan air yang mengalir dari kran.
*
Berjalan-jalan kala hujan turun.
*
Tebarkan aroma lavender dan atau sweetgrass di sekeliling tubuh anda.
*
Berlari dan bermain lepas di alam bebas.

Jadi kesimpulannya, walaupun kita tidak belajar secara khusus keterampilan penyehatan atau pembersihan aura, kita senantiasa bisa membuat aura secara otomatis bersih dan sehat. Hal ini berlaku jika kita mampu mengendalikan stres yaitu ketegangan yang datang dalam interaksi hidup kita, di mana stres membuat kondisi batin tidak harmonis, dan diperparah jika mempunyai penyakit-penyakit 'hati' yaitu marah, benci, dendam, iri, dan paranoid.

Energi penyakit 'hati' ini sangat merusak energi aura kita, maka rugi sendiri jika kita memelihara perasaan negatif ini pada diri sendiri. Tetapi memang benar, dengan mempunyai keterampilan yang diarahkan khusus untuk penyehatan aura ini, maka prosesnya lebih cepat dan bisa langsung diterapkan jika kita dalam kondisi mempunyai medan energi yang 'kotor' karena banyaknya energi yang menempel.


Faktor Luar yang Mempengaruhi Aura

Selain dari dalam tubuh sendiri , disebutkan ada beberapa jenis tanaman yang bisa memberikan aura positif bagi sekitarnya.

Ditinjau dari sisi fengshui (ilmu pengetahuan tentang keselarasan angin dan air), perpaduan antara beton atau bangunan dan pohon atau taman sangatlah dianjurkan. Secara klasik dapat digambarkan bahwa perpaduan itu berupa keseimbangan antara unsur yin dan yang hendaknya diperhatikan guna menjaga keselarasan hidup.

Salah satu contoh tumbuhan yang membawa aura baik adalah Bambu Rejeki,tanam dalam pot di ruang keluarga, atau dibawah jendela.

Jika kita memperhatikan lebih jauh, perpaduan antara yin dan yang akan berdampak positif bagi yang mempraktikkannya. Hal ini bisa terjadi karena sinergi dari keduanya bisa menimbulkan “chi” atau hawa yang bagus.

Bagaimanapun juga, apakah tanaman itu besar atau kecil, secara ilmu biologi dari proses fotosintesis tanaman mengeluarkan oksigen yang sangat diperlukan oleh manusia. Namun, pada malam hari tanaman tersebut justru memerlukan oksigen. Oleh karena itu, sesuaikan tanaman dengan kondisi rumah.

Unsur yang bisa diidentikkan dengan unsur yang keras (panas) adalah bangunan. Adapun unsur yin bersifat kebalikannya, yaitu lembut (dingin) seperti Bambu Rejeki ini.

Jika sebuah kawasan dengan unsur yang terlalu berlebihan dan tanpa adanya unsur yin, hal ini akan berpengaruh pada penghuni kawasan itu sendiri. Demikian pula sebaliknya, jika unsur yin terlalu dominan, juga memberi dampak yang kurang baik bagi penghuni kawasan itu.

Tanaman lainnya adalah Anggrek. Anggrek harus dipelihara dengan hati dan kasih sayang karena konon anggrek mampu mengembuskan aura baik.

sumber :
http://www.henriwiratsongko.co.cc/2009/09/aura.html

Tuesday, November 17, 2009

2012



ini saya ambil dari wikimu dari mas anwariansyah (sekalian minta ijinya ya mas)

Rumor tahun 2012 – tepatnya tanggal 21-12-2012 – akan terjadi kiamat di bumi mulai merebak dalam sepuluh tahun terakhir ini, dan semakin marak sekitar tahun 2008 hingga sekarang.

Berdasarkan perhitungan kalender bangsa Maya Purba (suku India di benua Amerika) yang sudah punah, disebutkan bahwa pada tanggal tersebut terjadi kelahiran zaman baru yang dinilai berbahaya sekaligus sakral.

Seperti diyakini oleh bangsa Maya Purba tersebut, pada tanggal itu posisi tata surya kita akan menutupi pusat galaksi Bimasakti – tempat tata surya kita berada – dari pandangan di bumi. Titik pusat yang dianggap sebagai rahim Bimasakti, tempat lahirnya bintang-bintang baru, mempunyai lubang hitam yang menyedot masa, energi dan waktu sebagai bahan baku penciptaan bintang baru. Terputusnya untuk sementara waktu pancaran energi pusat galaksi ini ke bumi akan berakibat terganggunya keseimbangan mekanisme kehidupan di bumi dan di dalam tubuh semua makhluk. Dan hal inilah yang ditafsirkan dan diyakini oleh sebagian orang sebagai kiamat bagi bumi.

Kemudian muncul lagi rumor bahwa setelah kiamat itu – dan seluruh umat manusia musnahnya tentunya – maka di bumi akan muncul generasi manusia baru yang akan menguasai bumi dan disebutkan bahwa mereka itu adalah orang-orang Indigo.



Benarkah tahun 2012 dunia akan kiamat?

Tentu saja tidak benar. Yang terjadi adalah perubahan signifikan di dunia spiritual-supranatural berupa peralihan dari indigo generasi yang lebih terdahulu kepada generasi berikutnya. Yakni dari magenta (merah keungu-unguan) yang lahir sekitar awal Perang Dunia Pertama (PD I) kepada generasi berikutnya, yakni orang Ungu (Violet), Indigo dan Kristal.

Kemunculan generasi baru Indigo ini diperkirakan dalam jumlah besar sekitar awal tahun 1970 untuk orang Indigo, dan di awal abad 21 ini untuk orang kristal. Sedangkan orang Ungu hadir sebelum orang Indigo, diperkirakan setelah PD II.

Ketika Mama Lauren (orang Magenta) ditanya pada sebuah acara talk show di sebuah televisi swasta yang digawangi Eko Patrio, Ruben dan Ivan Gunawan mengenai tahun 2012, maka dengan terus terang beliau berkata bahwa terawangannya tidak bisa menembus waktu setelah tahun 2012.



Apa yang terjadi di 2012 dengan orang Indigo?

Bangsa Maya Purba adalah salah satu suku tua yang sudah menerima pengetahuan yang mendalam mengenai alam semesta (universe). Sistem perhitungan kalendernya bukan hanya terkait dengan peredaran matahari kita, tapi sudah dipengaruhi oleh peredaran tata surya kita di galaksi, mungkin juga galaksi di dalam kumpulan galaksi (grup lokal galaksi).

Seperti disebutkan pada awal tulisan ini bahwa posisi tata surya kita secara linier akan menutupi titik pusat galaksi Bimasakti. Kondisi ini akan berpengaruh kepada suplai energi dari galaksi ke bumi. Energi ini bukan hanya untuk kehidupan alam materi di bumi, tapi juga akan berpengaruh kepada kemampuan manusia berinteraksi dengan alam supranatural (alam yang berdimensi lebih tinggi dari alam materi).

Di sementara waktu terputusnya energi ini – menurut kalender Maya disebutkan pukul 11.11 – terjadi pemadaman kemampuan para supranaturalis dari orang-orang Magenta dan setelah suplai energi kembali terjadi, maka orang-orang Indigo, Ungu dan Kristal akan menerima kekuatan penuhnya. Tahap ini merupakan “serah terima” tugas dari generasi terdahulu kepada generasi penerus orang-orang Indigo.

Selain itu pada 2012 sebagian besar orang-orang Indigo generasi pertama banyak yang sudah berusia 40 tahun, suatu periode usia yang bercirikan kemandirian, kemapanan dan tanggung jawab dalam dunia supranatural. Seperti juga para nabi dan rasul yang pada usia itu diangkat secara resmi dalam menjalankan tugasnya sebagai pembawa pesan Tuhan, maka orang-orang Indigo pun menerima tugas untuk membina dunia dan manusia, selain mempersiapkan generasi-generasi Indigo berikutnya.



Benarkah orang-orang Indigo akan membawa agama baru?

Tidak benar. Yang benar adalah mereka akan melahirkan metoda baru dalam berinteraksi dengan alam supranatural, spiritualitas, dan hubungan dengan Tuhan. Agama mereka adalah agama yang ada, tetapi dengan semangat dan cara yang unik – bukan ibadah dan aturan baru.

Orang-orang Indigo adalah generasi supranaturalis yang mampu memadukan teori-teori sains dan teknologi informatika dengan kemampuan supranatural mereka. Teori-teori fisika seperti mekanika kwantum, gelombang elektromagnetik (cahaya dan listrik), medan magnit, dan teori relativitas dipadu dengan teori biokimia seperti genetika, biologi molekuler, sistem hormonal tubuh dan diolah dengan kemampuan supranatural mereka seperti kekuatan pikiran, perasaan dan kehendak. Dan kemampuan ini benar-benar kemampuan mandiri di mana semakin sedikit peran dari “kekuatan lain”.

Para nabi dan rasul juga bisa digolongkan sebagai orang-orang Indigo generasi awal. Warna aura mereka kemungkinan adalah ungu (violet). Begitu pula para wali dan sebagian raja-raja. Siklus perubahan warna untuk kemunculan orang-orang Indigo berlangsung secara berurutan, sehingga setiap warna bisa kembali mendominasi pada masa yang lain. Namun ada juga warna aura yang hilang atau tidak muncul lagi di masa berikutnya.



Apa saja tugas orang Indigo setelah 2012?

Maksud dan tujuan dari kehadiran orang Indigo adalah tugas yang diembannya di muka bumi ini. Orang-orang Indigo (orang ungu, indigo dan kristal) secara umum mempunyai tugas-tugas:

1. Menjaga harmonisasi alam nyata dan alam supranatural beserta penghuninya, serta manusia dalam hubungan dengan Tuhan.

2. Membantu penumbuhan kesadaran pada manusia akan kebenaran yang mulai ditinggalkan.

3. Membantu pengeliminasian penyebab ketidakseimbangan harmonisasi dan penumbuhan kesadaran, terutama manusia yang jahat dan buruk akhlaknya dan mahkluk lain yang berusaha menggagalkan misi ini.

4. Saling berkoneksasi dan berinteraksi antar Indigo dan makhluk di dimensi lain, dalam rangka tugas-tugas di atas.

5. Membantu pengembalian kekuasaan di bumi kepada manusia yang berhak memegangnya.

6. Membantu pelaksanaan kekuasaan tersebut sampai tiba masanya berakhir.



Setelah itu boleh jadi kiamat akan segera tiba, karena orang kristal adalah generasi terakhir dari warna-warna yang pernah muncul. Warna ini tidak pernah muncul di masa-masa sebelumnya, dan muncul hanya di bagian akhir dari semua generasi Indigo. Kristal yang berwarna bening menurut teori spektrum cahaya adalah perpaduan semua warna cahaya yang sudah menyatu dalam satu frekuensi yang sama, yakni cahaya tunggal tidak berwarna. Suatu lambang kesempurnaan, tujuan akhir penyatuan kepada Yang Tertinggi dan Sumber Utama. Wallahu a’lam.

masih tentang aura dan cakra



Teknik pertama yang dipelajari dalam meditasi adalah membuka Cakra Mahkota yang berlokasi di ubun-ubun. Intinya teknik ini membuka cakra mahkota agar kita bisa menerima energi alam untuk membersihkan diri (hati dan tubuh).
Caranya tidak terlalu sulit, karena masih pemula sebaiknya mencari tempat dan waktu yang tenang, usahakan tidak ada yang mengganggu selama proses meditasi. Ambil posisi duduk bersila dengan kedua telapak tangan terbuka menghadap keatas diletakan rileks diatas dengkul dan mata terpejam. Bernapaslah seperti biasa melalui hidung, rasakan udara yang masuk dari hidung dan masuk ke paru-paru, rasakan hangatnya hembusan udara yang keluar dari hidung. Lakukan kira-kira 3-5 menit atau hingga tubuh sudah menjadi lebih rileks.
Lalu dengan niat tulus untuk mengikuti ajaran Tuhan, lakukan afirmasi sbb :
“Ya Tuhan mohon restu untuk mendalami ajaran-Mu, mohon hamba diterima sebagai murid. Apa yang berada didalam dan diluar tubuh hamba yang dapat menghalangi ajaran-Mu mohon dilebur”
Setelah itu bayangkan Matahari turun dari langit dan berada kira-kira sejengkal diatas kepala, bayangkan dan rasakan panasnya matahari dikepala, serta cahaya matahari yang menyinari seluruh tubuh, bayangkan cahaya matahari berwarna putih terang masuk melalui ubun-ubun dan menerangi setiap bagian tubuh, mulai dari kepala hingga ke ujung kaki.
Selama proses berlangsung niatkan dalam hati seluruh “kotoran dan penyakit” terdesak keluar dari tubuh oleh sinar matahari dan seluruh kotoran serta penyakit yang keluar hangus terbakar menjadi asap atau bisa juga kotoran yang keluar terbuang ke laut dan ditelan ombak.
Bila ini dilakukan dengan benar dengan niat tulus, maka anda akan merasakan beberapa sensasi fisik yang menunjukkan mulai aktifnya Cakra Mahkota, beberapa diantaranya adalah, rambut terasa bergetar danubun-ubun terasa seperti terbuka sedikit-demi sedikit.
Lakukan secara rutin setiap hari dan ketika anda tidak lagi merasakan sensasi seperti diawal-awal mulai meditasi, maka anda siap masuk ke teknik berikutnya.
Popularity: 100% [?]

Monday, November 16, 2009

tentang aura



Kata "CAKRA" berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti RODA atau CAKRAM, yaitu benda yang berbentuk bulat yang tengahnya berlubang dan dibagian pinggirnya tajam.
Di dalam setiap tubuh manusia terdapat jalinan simpul-simpul urat syaraf yang membentuk lingkaran dan menyerupai Cakram yang juga dinamakan CAKRA. [1]


Aktivasi cakra (bhs. India, chakra), yang artinya kira-kira “pusat penyalur energi” dalam tubuh, minimal dapat menjaga keseimbangan kerja berbagai sistem dalam tubuh. Dengan begitu, bukan cuma kesehatan fisik yang terjaga. Secara psikologis, mental pun terhindar dari berbagai gangguan. Tujuan akhirnya memang menciptakan manusia yang bugar jiwa dan raga.

Satu lagi yang tak kalah penting. Meski lebih banyak ditujukan untuk tindakan preventif, aktivasi cakra juga manjur untuk mengusir berbagai penyakit. Belakangan dikenal dengan nama chakra healing. Untuk itu, fungsi masing-masing cakra dan kemungkinan penyakit yang ditimbulkan, terutama dari tujuh cakra utama, mesti dipahami dulu. [2]

TUJUH CAKRA UTAMA

Di dalam tubuh manusia Cakra yang telah aktif berguna sebagai kendali, penggerak dan pemberi daya hidup kepada alat-alat organ tubuh manusia. Juga merupakan lambang pusat energi psikis guna keseimbangan antara ke empat buah fungsi utamanya, yaitu :
berfikir, merasakan, sentuhan dan intuisi.
Berdasarkan ajaran Yoga bahwa didalam tubuh manusia terdapat tujuh Cakra Utama yang merupakan pusat energi psikis, diantaranya :

1. Cakra Dasar atau Muladara Cakra (Basic Cakra), terletak diujung sumsum tulang belakang (dekat tulang Coccygeus), merupakan pusat energi yang dapat menyebar kesetiap Cakra didalam tubuh manusia
2. Cakra Pusar atau Manipura Cakra (Navel Cakra), terletak di daerah pusar.
3. Cakra Pankreas, terletak di daerah Pankreas.
4. Cakra Jantung ( depan dan belakang ) atau Anahata Cakra, terletak di daerah jantung.
5.Cakra Tenggorokan atau Vishuda Cakra (Larynx Cakra), terletak di daerah tenggorokan.
6. Cakra Adnya, terletak didaerah antara kedua alis.
7. Cakra Mahkota atau Sahasara Cakra, terletak di ujung ubun-ubun (Crown Head) yang merupakan pusat inti kesadaran tertinggi di dalam tubuh manusia.

Banner