ASMA KHIDIR

ASMA KHIDIR

ASMA NABI KHIDIR

Suatu asma pilihan, yang didapat dengan cara yang jelas tidak semudah membalik telapak tangan. Mungkin dikalangan pengamal ilmu-ilmu hikmah, asma ini akan dijadikan asma pilih tanding atau asma pamungkas untuk diri maupun untuk padepokan yang di asuh oleh pengamal tersebut.

Asma-asma nabi Khidir mungkin saat ini masih sedikit yang kita ketahui, namun sebenarnya diluaran sana, ternyata banyak sekali asma-asma nabi Khidir yang dimaharkan oleh para guru-guru ilmu Hikmah, dari asma Nabi Khidir level awal hingga asma nabi Khidir level pamungkas.

Sekarang ini, banyak sekali perguruan maupun guru ilmu hikmah yang mengijazahkan ilmu ini dengan sangat mudah, mulai dari ASR hingga RDR yang powernya tentu saja jauh melebihi ASR. Bahkan masih banyak lagi asma-asma nabi Khidir yang lainnya yang powernya lebih tinggi dari ASR maupun RDR, juga ada asma-asma pamungkas.  Dengan mahar ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah.

Ada pendapat dari beberapa pengamal mengatakan, bahwa ASR ini mempunyai power level diatas ilmu-ilmu hikmah dasar termasuk asma suryani. Tetapi semua kembali kepada pengamal masing-masing. Ini hanyalah sebagian pendapat saja.

Perbedaan dari ASR, RDR dan Asma-Asma Nabi Khidir dengan ilmu yang lain ?

Tanpa puasa, dengan cukup wirid sekitar 3-7 hari atau satu minggu untuk penyelarasan. Biasanya hitungan seribu bacaan. Diawali dengan membaca tawasul khusus. Konon yang  asma  ini tidak pakai puasa, sedang jika memakai puasa disebut ilmu.

Ijasah lisan. Bisa melalui telpon, atau di telpon sang guru langsung atau dikirim lewat aplikasi suara. Jika ditulis, sudah tidak masuk asma, tapi ilmu dan konon kabarnya jika ditulis, maka menjadi tidak berkhasiat lagi.

Asma ini tidak bisa langsung di uji coba atau tajrib. Salah satu syaratnya untuk mendapatkan karomah atau power kuat ya istiqomah dan yakin. Beda dengan ijasahan ilmu lain yang setelah diisi langsung bisa uji coba atau di tajrib.

Asma asma nabi Khidir ini sangat simpel dan pendek. Hanya beberapa kata yang mudah dihafal dan kadang nampak tak ada artinya.

Pengijazah (al Mujiz/Guru) tidak akan berani menurunkan atau memberikan asma - asma ini jikalau Mujiz sendiri belum pernah wirid asma-asma tersebut. Misalnya sang Mujiz punya 5 asma. Tapi baru 1-3 asma saja yang sudah diwirid… maka asma 4-5 atau yang tidak diwirid tidak berani belia ajarkan/iajzahkan/turunkan. Dikarenakan sirr keilmuan dan power tidak bisa masuk dengan maksimal

Demikian sekelumit bahasan tentang asma nabi khidir, untuk lebih jelasnya, semoga lain waktu bisa sedikit mengulas lagi dan memberikan alamat-alamat mujiz yang ada di beberapa web